Aquasprite Theme Demo

"Jangan-Jangan Teroris Itu Zionis"

Sabtu, 13 Maret 2010 , Posted by ARY at 23.18

Konsep jihad dalam Islam tidak semata-mata hanya diartikan dalam bentuk perang fisik. Namun, jihad terbesar sebenarnya adalah melawan hawa nafsu yang ada dalam diri manusia, termasuk nafsu amarah.


Seperti dituturkan Ketua Gerakan Umat Islam (GUI), Abdurrahman Assegaf ketika berbincang dengan okezone, Sabtu (13/3/2010).

"Alquran dan Hadist Nabi, menjelaskan jihad perang (fisik) itu memang wajib bagi seorang mukmin laki-laki apabila aqidahnya di-zalimi oleh orang kafir. Namun, itupun diatur dengan indah oleh Islam. Kalau mereka (teroris) membunuh wanita dan anak-anak dengan cara bom bunuh diri, itu bukan jihad tetapi jahat," ungkapnya.

Dia menjelaskan, sekarang ini bukan waktu yang tepat melakukan jihad dengan cara berperang, terlebih dilakukan di Indonesia yang tidak sedang dalam kondisi dizalimi. Menurutnya, masih banyak cara lain yang lebih relevan bila memang ingin berniat melakukan jihad.

"Di wilayah yang damai (tidak sedang perang) jihadnya itu bisa dengan mencari nafkah, membantu orang lain yang kesusahan, menuntut ilmu, dan sebagainya," contohnya.

Dengan memperlihatkan aksi sadis seperti melakukan aksi harakiri alias bunuh diri dengan niat membunuh orang kafir justru akan merusak citra Islam itu sendiri sebagai agama yang mengajarkan persaudaraan dan kedamaian.

"Itu namanya melecehkan Islam. Pikiran mereka sempit, karena yang diajarkan (kepada mereka) hanya dendam atau revans. Kalau mereka membenci AS, kenapa nggak langsung ke sana ngebom menara WTC lagi?" terang Abdurrahman dengan nada tinggi.

Abdurrahman justru menengarai, adanya upaya zionis Yahudi yang masuk dengan niatan ingin mengacaukan Indonesia. "Jangan-jangan mereka tangan-tangan zionis, masuk ke Indonesia dan memakai nama Islam lalu bertujuan merusak Islam," pungkasnya.
Sumber: http://www.okezone.com

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar